6 Perintah Suami Yang Boleh Ditolak Istri

6-perintah-suami-yang-boleh-ditolak-istri

Perkara Apa Saja Yang Menganjurkan Istri Boleh Menolak Perintah Suami?

Ketaatan istri kepada suami merupakan salah satu kunci surga. Apabila istri taat kepada suamipasti ketaatan tersebut akan berbuah keridhaan suami.

Keridhaan suami akan berbuah surga, seperti sebuah hadis yang menyatakan jika istri meninggal dunia dalam keadaan suami ridho padanya maka istri akan masuk surga.

Perkara ridha suami bukan hal yang kecil, karena memang berhubungan dengan surga dan neraka. Bahaya wanita pembangkang (nuyuz), pada suami yang mengakibatkan ia menjadi tidak ridho pada istrinya memang benar-benar mendapat perhatian dalam Islam.

Istri Yang Taat

Istri yang taat adalah istri yang mengetahui kewajibannya dalam agama untuk mematuhi suaminya dan menyadari sepenuh hati betapa pentingnya mematuhi suami. Istri harus selalu menaati suaminya pada hal-hal yang berguna dan bermanfaat, hingga menciptakan rasa aman dan kasih sayang dalam keluarga agar perahu kehidupan mereka berlayar dengan baik dan jauh dari ombak yang membuatnya bergocang begitu hebat.

Sebaliknya, Islam telah memberikan hak seorang wanita secara penuh atas suaminya, di mana Islam memerintahkannya untuk menghormati istrinya, memenuhi hak-haknya dan menciptakan kehidupan yang layak baginya sehingga istrinya patuh dan cinta kepadanya.

Karena ketaatan istri kepada suami adalah bagian dari rumahtangga yang diridhoi oleh Allah. Namun tidak selamanya perintah suami wajib untuk ditaati. Apalagi suami yang tidak sholeh dan tidak mendalami agama dengan benar, hingga melanggar syariat boleh ditaati, bahkan ssudah kewajiban istri menolaknya dengan lembut, baik dan diupayakan tidak menyinggung suami.

Apa saja perintah suami yang boleh di tolak sang istri?

  1. Ketika suami menyuruh istri untuk berbuat syirik atau kufur.
  2. Ketika suami menyuruh untuk memutuskan hubungan silaturahim dengan keluarga, atau orang lain tanpa alasan yang tidak masuk akal atau tidak jelas.
  3. Suami yang menyuruh istri untuk membuka auratnya di muka umum.
  4. Suami meminta Istri berhubungan intim dalam keadaan haid atau lewat dubur.
  5. Suami menyuruh istri bekerja dirumah dengan keras, sedangkan dirinya hanya bermalas-malasan saja.
  6. Suami mengambil harta-harta istri tanpa ridha istri dan tanpa hak.
Rasulullah sudah mengisyaratkan ada beberapa hal dimana seseorang tidak perlu mentaati perintah saat orang lain menyuruh berbuat maksiat kepadanya.

"Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam hal kemaksiatan kepada Allah Azza wa Jalla." (HR. Ahmad, no. 1098, dan lainnya. Dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahih al-Jami’, no.7520).

Artikel Terkait

This Is The Oldest Page