Tulisan Bersejarah Peninggalan Zaman Nabi Muhammad Dirusak Pengunjung

Tags


Apa Penyebab Tulisan Bersejarah Peninggalan Zaman Nabi Muhammad?

Komisi Turisme dan Peninggalan Nasional (SCTNH) Arab Saudi tengah menyelidiki penghapusan tulisan bersejarah di Gunung Uhud, situs yang berdekatan dengan makam para mujahid yang wafat dalam peperangan paling bersejarah dalam Islam.

Menurut Direktur SCTNH cabang Madinah, Saleh Abbas, penghapusan itu dilakukan oleh orang yang tidak dikenal. Laporan lengkap tentang kasus ini telah disampaikan oleh Presiden SCTNH kepada Pangeran Sultan Bin Salman.

Petugas SCTNH telah mendokumentasikan kerusakan itu melalui sejumlah foto. Mereka akan melakukan upaya penyelamatan tinggalan bersejarah itu, antara lain dengan cara memotong batu yang di permukaannya terdapat tulisan-tulisan zaman Rasulullah tersebut.

“Ini sulit bagi komisi untuk menunjuk penjaga keamanan pada setiap gunung sehingga ini akan lebih mudah untuk menjaga tulisan-tulisan itu dengan memotong batu yang mengandung tulisan itu,” ujar Abbas, sebagaimana dikutip Dream dari Saudi Gaztte, Selasa 15 Maret 2016.

Sementara, peneliti sejarah Kota Madinah, Abdullah Kabir, mencatat tulisan-tulisan bersejarah tersebut dirusak oleh orang-orangyang tidak bertanggung jawab. Tulisan-tulisan yang dihapus antara lain tentang sumur Al-Mihras.

Tilisan tentang sumur Al-Mihras itu berkisah tentang Ali Bin Abi Talib yang mengambil air dari sumur untuk membersihkan luka Nabi Muhammad SAW yang diderita saat perang. Namun Nabi tidak suka karena air yang diambil itu berbau tidak sedap.

Kabir yakin perluasan bangunan perkotaan di Madinah dekat Al-Mihras membuat tulisan bersejarah di batu-batu tersebut dirusak oleh orang-orang yang tidak peduli dengan pentingnya sejarah dan budaya.

Dia merekomendasikan dibangun pagar di seluruh daerah untuk perlindungan atau memotong batu-batu yang berisi tulisan-tulisan untuk menjaga mereka, sehingga bisa dilihat oleh generasi yang akan datang. [Sumber : DREAM]

Artikel Terkait